Suatu malam seekor ular menyelit masuk ke dalam gudang kayu. Secara tak sengaja, ia menyusur di atas gergaji. Tajamnya mata itu gergaji menyebabkan perut ular terluka.
Ular beranggapan gergaji itu menyerangnya.
Ia pun membalasnya dengan mematuk gergaji itu berkali-kali, serangan tersebut menyebabkan luka parah di bagian mulutnya.
Ia pun membalasnya dengan mematuk gergaji itu berkali-kali, serangan tersebut menyebabkan luka parah di bagian mulutnya.
Marah dan sakit yang amat sangat, ular itu berusaha mengerahkan kemampuan terakhirnya untuk mengalahkan 'musuh' tersebut. Ia pun membelit gergaji itu sekuat tenaga. Belitan tersebut menyebabkan lukanya teramat parah dan akhirnya ia pun mati di situ.
Ada ape dengan cerita ular ni ?? paham ke tak ??
Cube renungkan sejenak .....................................
Di saat beremosi dan marah, rasanya mudah sekali bagi kita untuk melukai dan menyakiti orang lain.
Padahal kalaulah benar-benar kita sedar, sebenarnya yang akan terluka dan sakit adalah diri kita sendiri.
Maka benarlah sabda Nabi saw yang bermaksud, "Bukanlah orang yang kuat itu orang yang menang bertumbuk, tetapi orang yang kuat ialah orang yang mampu mengawal diri daripada sifat marah."
(HR Bukhari & Muslim)
Sekadar perkongsian untuk sama-sama dapatkan manfaatnya, jika sedang marah lebih baik berdiam diri, kerana jika lidah berbicara pasti ade yang terluka dengan bahasa marah yang dilafazkan, lebih baik tenangkan diri dan fikirkan dulu agar apa yang dilafazkan adalah dari akal yang waras dan hati yang ikhlas bukannya amarah yang berapi ..=)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan